Tuesday, May 26, 2015

FANFICTION JKT48 : K3 Scandalous - Episode 04 ( End )




“Gadis itu berhasil membawa Sisil. Aku terlalu meremehkannya.” Kata Keith kepada Snipe yang baru tersadar. “Tapi aku berhasil menangkap rekannya, bocah ini, kurasa dia akan berguna.” Lanjut Keith menunjukkan Natalia yang berhasil disandera olehnya. 

“Tapi aku ragu dia akan kembali. Kita bahkan tidak tahu bagaimana mengontaknya..” Kata Snipe sambil bangkit memegang kepalanya yang masih terasa pusing. 

“Kalau itu, aku sudah menaruh surat undangan yang manis untuknya di kamar kos bocah ini. Cepat atau lambat dia pasti membacanya”... 

<???>

“Jadi yang kami kejar ke kantor polisi itu memang kau, Natasha. Lalu kembaranmu Natalia dengan leluasa keluar dari salon menarik sebuah koper besar supaya ketika aku sadar telah tertipu, aku mengira dia membawa Sisil di dalamnya. Setelah aku dan Eve berbalik mengejar kembaranmu, kau kembali ke salon yang ternyata Sisil masih di sana.

Memanfaatkan kembaranmu untuk mengulur waktu sementara kau mengamankan Sisil. Setelah urusanmu selesai, kau sengaja kembali untuk menyerahkan dirimu pada kami, yang awalnya membawamu ke sini dengan salah menyangka bahwa kau adalah Natalia. Aku sungguh terkesan dengan trik anak kembar ini, sekarang apa yang kau mau, Natasha?...”, Kata Keith mencoba menjabarkan kembali penjelasan dari Natasha. Dirinya sekarang terikat pada pagar besi dari tangan, pinggang dan kaki, bahkan lehernya pun diikat sehingga benar-benar tidak bisa bergerak. 

Keith mengulangi kesalahan yang sama menganggap Natasha adalah Natalia yang tidak mampu melawan, tapi sekarang keadaan berbalik malah dia yang diikat dengan berlebihan oleh gadis yang tadi ditangkapnya dengan mudah. Hal ini mungkin memberikan pelajaran baginya untuk tidak meremehkan wanita lagi. 

“Untuk meyakinkanmu...” Natasha menunjukkan luka tembak di tangan kanannya yang baru sembuh. 

“Wow cepat sekali sembuhnya, aku ingat baru dua hari yang lalu aku menembaknya. Ternyata kau merawat pemberianku dengan baik”, Kata Keith sedikit bercanda. 

“Cukup sudah bicaranya. Silakan ucapkan kata-kata terakhir” Ujar Natasha dengan menodongkan pistolnya ke jantung Keith. 

“Wow wow, tunggu dulu! Kenapa kau bernafsu membunuhku? Kau sudah mendapatkan Sisil dan menyelesaikan misimu. Apa hanya karena aku menembak tanganmu lalu kau membalas dengan menembak jantungku? Ayolah, bahkan pembunuh punya kehormatan kan?” Ucap Keith.

“Kau... yang telah membunuh kakakku! Orang yang diutus untuk menculik Sisil sebelum aku. Jika kau menginginkan kehormatan, maka nyawa harus dibayar nyawa!” Kata Natasha dengan serius, wajahnya menampakkan dendam. 

“Haha... ha.. ha.. hah, astagaaa...”, Tawa Keith pecah seketika.

>> 

“Kenapa kau tertawa?”, Tanya Natasha. 

“Kakakmu itu, siapa namanya?”, Kata Keith mulai serius. 

“Kau belum menjawab pertanyaanku!”, Natasha masih memandang Keith dengan kesal. 

“Aku ingin tahu nama seseorang yang sudah menyelamatkan nyawaku”, 

“Apa maksudmu?”, 

“Dia dibunuh oleh manusia aneh seperti franken, saat kami sedang mengejarnya. Bahkan dua temanku ikut tewas..”, 

“Manusia aneh?? Jelaskan seperti apa dia!” Natasha mulai penasaran dengan penjelasan Keith. 

“Tubuhnya besar, wajahnya tertutup topeng besi, badannya memakai armor baja, dan senjata andalannya shotgun dengan pelontar granat.” Keith menghentikan bicaranya, melihat Natasha seperti memikirkan sesuatu. 

“Sepertinya kau juga sudah pernah bertemu dengannya?” , Lanjut Keith mencoba menebak. 

“Jangan sok tahu! Aku sangsi kau mengarang cerita supaya aku tidak membunuhmu..”, 

“Buat apa aku berbohong? Aku hanya ingin kau tahu cerita yang sebenarnya baru kau boleh menghukumku. Aku hanya melihat saja ketika kakakmu dibunuh, padahal kami sedang menghadapi musuh yang sama. Memang bagaimanapun aku yang serba salah, jika saja kakakmu tidak mati oleh monster itu, mungkin aku yang akan membunuhnya..”, Ucap Keith tanpa berani memandang mata Natasha. 

“Kau... Kau bahkan tidak membunuh monster si-Alan itu?!” Teriak Natasha dengan mata berkaca-kaca. Ia melampiaskan kekesalannya dengan menyerang benda apa saja yang ada di depannya sampai hampir menangis. 

“Hey, benda-benda itu tidak bersalah. Kenapa kau tidak pukuli aku saja?”, Natasha menoleh kembali ke arah Keith, matanya yang merah dan pipinya yang sembab karena air mata membuat wajahnya menampakkan sesuatu yang berbeda, Keith baru menyadarinya kalau gadis ini ternyata mempesona saat menangis seperti ini. 

“Dekanov, itu nama kakakku. Kau, tidak akan kubiarkan kau terbebas dari penyesalanmu semudah itu!” Natasha kemudian pergi begitu saja meninggalkan Keith yang terikat dan Snipe yang masih pingsan. 

>> 
From: General Soekro
To  : Natasha

Natasha, kau adalah satu-satunya percobaan yang berhasil. Kami berusaha mengembangkan teknologi ___ dari prototype yang tersisa. Namun yang lebih lengkap dibawa kabur oleh Dr Luna, ibunya Sisil. Mr Kung, mitra bisnis kita dalam hal ini yang mendanai dan berarti pembeli utama dari project ini, meminta masalah kecil ini segera kuselesaikan. Tapi, ini tidak sederhana, bagaimana aku bisa memaksa istriku kembali bekerjasama dengan kami mengembalikan prototype yang dibawanya? Aku sudah berbohong kepadanya tentang tujuan project ini. Dan dia takkan lagi percaya padaku. Jadi, aku sempat memalsukan kematianku, sehingga dia tidak akan lagi dilibatkan dalam masalah ini. Tapi Mr. Kung mencium keberadaanku dan dia tahu aku masih hidup.

Akhirnya aku mengirimmu untuk menculik anakku sendiri atas perintah Mr. Kung, lalu meminta tebusannya yaitu teknologi ___ yang dibawa dr Luna. Aku yakin dia belum tahu kalau aku masih hidup. Natasha, aku sungguh menyesal menyebutkan ini tapi ini bukan ideku dan aku tidak bisa berbuat apapun untuk menghentikannya. Manusia aneh yang kau sebut itu adalah salah satu prajurit percobaan Mr Kung, mereka sengaja dikirim untuk diuji coba kemampuannya menghadapi musuh tangguh seperti dirimu dan kakakmu yang mampu beradaptasi sempurna dengan teknologi ini. Yang bisa kulakukan adalah menyerahkan kepadamu, hentikan mereka, karena memang hanya kau yang mampu mengalahkan mereka. ( nb: Maaf aku tidak bisa menyebutkan nama project ini karena bersifat sangat rahasia. Terakhir, semoga sukses!;) ).

Email baru diterimanya dari sang Jendral. Setelah mendengar penjelasan dari Keith, dia mencari tahu dengan bertanya kepada J. Soekro. Ternyata jawabannya membuka pikirannya tentang dirinya yang selama ini ia sendiri yang berusaha menutupinya. Perasaannya sangat kacau ketika mengetahui hidupnya selama ini hanya hasil dari sebuah percobaan ilmiah. Siapa dirinya sebenarnya, bahkan dia tidak tahu siapa keluarganya, ayah, ibu, saudara, satu-satunya orang yang dipanggilnya kakak yaitu penculik pertama sudah terbunuh dengan tidak wajar. 

Sekarang dia hanya mempunyai Natalia, yang dia anggap sebagai adik, walapun mereka sama-sama tidak tahu apakah mereka benar-benar bersaudara. Ibunda Natalia pun tidak pernah mengatakan kalau dia punya saudara kembar, atau mungkin tidak tahu. Tapi Natalia masih merahasiakan identitas kembarannya yang entah dari mana itu, karena masalah masih belum selesai. Natasha sekarang mengincar nama besar dari semua masalah yang mengacaukan hidupnya, Mr. Kung. 

(End of Season 1)

Hoaahhh... akhirnya selese juga satu season *tepuktangan ^__^//. Selanjutnya season 2 masih coret-coret gak tahu jadinya kapan(?). Bahkan saya juga gak tahu apa mau jadi apa ngga :v. Niatnya mau bikin fanfict gaje malah jadi serius gini pake ada nangis-nangisnya segala :'(.. Beginilah nasib kang fanfict, apa yang terjadi pada karyanya kurang lebih terpengaruh suasana hatinya (sad). Weks kenapa jadi curhat?? -lol-.

Untuk season selanjutnya Author mohon do'anya aja. Sopiler kayaknya bakal banyak karakter baru, dan semakin gore(:v). Jadi tantangan lebih nih karakter banyak jadi maskin pusying kan, coba aja yang sama-sama kang fanfict ataw fanfict addict pasti ngerti (hmm..:( . Ok,, see u in the next season..

1 comment:

  1. baru baca.kpn ni mau di lanjut lg pdl bgs bngt ceritanya.

    ReplyDelete