Thursday, May 28, 2015

[ Lirik Lagu ] Value yang Hanya Milikku (Boku Dake no Value) & Refrain Penuh Harapan (Kibouteki Refrain)


Cover CD Single ke-10 JKT48 "Refrain Penuh Harapan". sumber : twitter @officialJKT48

Setelah sangat ditunggu-tunggu, sekian lama hanya menikmati lagu single ke-10 JKT48 ini hanya dari rekaman (fanrec/fancam) waktu ditampilkan perdana ke publik di HS Fest "Pareo adalah Emerald" tanggal 16 Mei kemarin, akhirnya hari Rabu, 27 Mei kemarin diresmikanlah perilisan dan sekaligus penjualan single ke-10 JKT48 "Refrain Penuh Harapan".

Ada yang berbeda terkait penjualan CD sekarang CD versi teater diganti dengan Music Card. Masih dengan bonus tiket handshake, Music Card ini harganya lebih murah yaitu Rp 30.000,-. Tapi dengan harga yang lebih murah daripada CD versi teater di single-single sebelumnya, pembeliannya sekarang dibatasi maksimal hanya boleh 10 tiket HS untuk satu kali handshake. Sungguh disayangkan bagi yang ingin ketemu oshinya lama-lama dan punya duit lebih, pasti sedikit kecewa dengan aturan baru ini. Akan tetapi kembali kita pikirkan baiknya juga, jadi waktu satu sesi itu bisa lebih merasa untuk fans yang lain, tidak hanya berlama-lama dengan satu orang. Bayangin misalnya ada yang beli sampai 100 tiket HS hanya untuk satu sesi itu, berarti 16 menit lebih hanya buat dia doang. Lah yang ngantri di belakang kan pada berdiri suruh nunggu selama itu?? gempor donk..

Swt dah ini judulnya apa bahasannya kemana. Kembali ke JUDUL, saya kok lebih tertarik dengan lagunya underguirls di single ke-10 JKT48 ini. Judulnya Boku Dake no Value, Value yang Hanya Milikku ( niruin suara Elaine pas monolog di awal lagu, Aaakkk, udah nanti keterusan! :v ).

Tuesday, May 26, 2015

FANFICTION JKT48 : K3 Scandalous - Episode 04 ( End )




“Gadis itu berhasil membawa Sisil. Aku terlalu meremehkannya.” Kata Keith kepada Snipe yang baru tersadar. “Tapi aku berhasil menangkap rekannya, bocah ini, kurasa dia akan berguna.” Lanjut Keith menunjukkan Natalia yang berhasil disandera olehnya. 

“Tapi aku ragu dia akan kembali. Kita bahkan tidak tahu bagaimana mengontaknya..” Kata Snipe sambil bangkit memegang kepalanya yang masih terasa pusing. 

“Kalau itu, aku sudah menaruh surat undangan yang manis untuknya di kamar kos bocah ini. Cepat atau lambat dia pasti membacanya”... 

<???>

“Jadi yang kami kejar ke kantor polisi itu memang kau, Natasha. Lalu kembaranmu Natalia dengan leluasa keluar dari salon menarik sebuah koper besar supaya ketika aku sadar telah tertipu, aku mengira dia membawa Sisil di dalamnya. Setelah aku dan Eve berbalik mengejar kembaranmu, kau kembali ke salon yang ternyata Sisil masih di sana.

Memanfaatkan kembaranmu untuk mengulur waktu sementara kau mengamankan Sisil. Setelah urusanmu selesai, kau sengaja kembali untuk menyerahkan dirimu pada kami, yang awalnya membawamu ke sini dengan salah menyangka bahwa kau adalah Natalia. Aku sungguh terkesan dengan trik anak kembar ini, sekarang apa yang kau mau, Natasha?...”, Kata Keith mencoba menjabarkan kembali penjelasan dari Natasha. Dirinya sekarang terikat pada pagar besi dari tangan, pinggang dan kaki, bahkan lehernya pun diikat sehingga benar-benar tidak bisa bergerak. 

Keith mengulangi kesalahan yang sama menganggap Natasha adalah Natalia yang tidak mampu melawan, tapi sekarang keadaan berbalik malah dia yang diikat dengan berlebihan oleh gadis yang tadi ditangkapnya dengan mudah. Hal ini mungkin memberikan pelajaran baginya untuk tidak meremehkan wanita lagi. 

“Untuk meyakinkanmu...” Natasha menunjukkan luka tembak di tangan kanannya yang baru sembuh. 

“Wow cepat sekali sembuhnya, aku ingat baru dua hari yang lalu aku menembaknya. Ternyata kau merawat pemberianku dengan baik”, Kata Keith sedikit bercanda. 

“Cukup sudah bicaranya. Silakan ucapkan kata-kata terakhir” Ujar Natasha dengan menodongkan pistolnya ke jantung Keith. 

“Wow wow, tunggu dulu! Kenapa kau bernafsu membunuhku? Kau sudah mendapatkan Sisil dan menyelesaikan misimu. Apa hanya karena aku menembak tanganmu lalu kau membalas dengan menembak jantungku? Ayolah, bahkan pembunuh punya kehormatan kan?” Ucap Keith.

“Kau... yang telah membunuh kakakku! Orang yang diutus untuk menculik Sisil sebelum aku. Jika kau menginginkan kehormatan, maka nyawa harus dibayar nyawa!” Kata Natasha dengan serius, wajahnya menampakkan dendam. 

“Haha... ha.. ha.. hah, astagaaa...”, Tawa Keith pecah seketika.

>> 

“Kenapa kau tertawa?”, Tanya Natasha. 

“Kakakmu itu, siapa namanya?”, Kata Keith mulai serius. 

“Kau belum menjawab pertanyaanku!”, Natasha masih memandang Keith dengan kesal. 

“Aku ingin tahu nama seseorang yang sudah menyelamatkan nyawaku”, 

“Apa maksudmu?”, 

“Dia dibunuh oleh manusia aneh seperti franken, saat kami sedang mengejarnya. Bahkan dua temanku ikut tewas..”, 

“Manusia aneh?? Jelaskan seperti apa dia!” Natasha mulai penasaran dengan penjelasan Keith. 

“Tubuhnya besar, wajahnya tertutup topeng besi, badannya memakai armor baja, dan senjata andalannya shotgun dengan pelontar granat.” Keith menghentikan bicaranya, melihat Natasha seperti memikirkan sesuatu. 

“Sepertinya kau juga sudah pernah bertemu dengannya?” , Lanjut Keith mencoba menebak. 

“Jangan sok tahu! Aku sangsi kau mengarang cerita supaya aku tidak membunuhmu..”, 

“Buat apa aku berbohong? Aku hanya ingin kau tahu cerita yang sebenarnya baru kau boleh menghukumku. Aku hanya melihat saja ketika kakakmu dibunuh, padahal kami sedang menghadapi musuh yang sama. Memang bagaimanapun aku yang serba salah, jika saja kakakmu tidak mati oleh monster itu, mungkin aku yang akan membunuhnya..”, Ucap Keith tanpa berani memandang mata Natasha. 

“Kau... Kau bahkan tidak membunuh monster si-Alan itu?!” Teriak Natasha dengan mata berkaca-kaca. Ia melampiaskan kekesalannya dengan menyerang benda apa saja yang ada di depannya sampai hampir menangis. 

“Hey, benda-benda itu tidak bersalah. Kenapa kau tidak pukuli aku saja?”, Natasha menoleh kembali ke arah Keith, matanya yang merah dan pipinya yang sembab karena air mata membuat wajahnya menampakkan sesuatu yang berbeda, Keith baru menyadarinya kalau gadis ini ternyata mempesona saat menangis seperti ini. 

“Dekanov, itu nama kakakku. Kau, tidak akan kubiarkan kau terbebas dari penyesalanmu semudah itu!” Natasha kemudian pergi begitu saja meninggalkan Keith yang terikat dan Snipe yang masih pingsan. 

>> 
From: General Soekro
To  : Natasha

Natasha, kau adalah satu-satunya percobaan yang berhasil. Kami berusaha mengembangkan teknologi ___ dari prototype yang tersisa. Namun yang lebih lengkap dibawa kabur oleh Dr Luna, ibunya Sisil. Mr Kung, mitra bisnis kita dalam hal ini yang mendanai dan berarti pembeli utama dari project ini, meminta masalah kecil ini segera kuselesaikan. Tapi, ini tidak sederhana, bagaimana aku bisa memaksa istriku kembali bekerjasama dengan kami mengembalikan prototype yang dibawanya? Aku sudah berbohong kepadanya tentang tujuan project ini. Dan dia takkan lagi percaya padaku. Jadi, aku sempat memalsukan kematianku, sehingga dia tidak akan lagi dilibatkan dalam masalah ini. Tapi Mr. Kung mencium keberadaanku dan dia tahu aku masih hidup.

Akhirnya aku mengirimmu untuk menculik anakku sendiri atas perintah Mr. Kung, lalu meminta tebusannya yaitu teknologi ___ yang dibawa dr Luna. Aku yakin dia belum tahu kalau aku masih hidup. Natasha, aku sungguh menyesal menyebutkan ini tapi ini bukan ideku dan aku tidak bisa berbuat apapun untuk menghentikannya. Manusia aneh yang kau sebut itu adalah salah satu prajurit percobaan Mr Kung, mereka sengaja dikirim untuk diuji coba kemampuannya menghadapi musuh tangguh seperti dirimu dan kakakmu yang mampu beradaptasi sempurna dengan teknologi ini. Yang bisa kulakukan adalah menyerahkan kepadamu, hentikan mereka, karena memang hanya kau yang mampu mengalahkan mereka. ( nb: Maaf aku tidak bisa menyebutkan nama project ini karena bersifat sangat rahasia. Terakhir, semoga sukses!;) ).

Email baru diterimanya dari sang Jendral. Setelah mendengar penjelasan dari Keith, dia mencari tahu dengan bertanya kepada J. Soekro. Ternyata jawabannya membuka pikirannya tentang dirinya yang selama ini ia sendiri yang berusaha menutupinya. Perasaannya sangat kacau ketika mengetahui hidupnya selama ini hanya hasil dari sebuah percobaan ilmiah. Siapa dirinya sebenarnya, bahkan dia tidak tahu siapa keluarganya, ayah, ibu, saudara, satu-satunya orang yang dipanggilnya kakak yaitu penculik pertama sudah terbunuh dengan tidak wajar. 

Sekarang dia hanya mempunyai Natalia, yang dia anggap sebagai adik, walapun mereka sama-sama tidak tahu apakah mereka benar-benar bersaudara. Ibunda Natalia pun tidak pernah mengatakan kalau dia punya saudara kembar, atau mungkin tidak tahu. Tapi Natalia masih merahasiakan identitas kembarannya yang entah dari mana itu, karena masalah masih belum selesai. Natasha sekarang mengincar nama besar dari semua masalah yang mengacaukan hidupnya, Mr. Kung. 

(End of Season 1)

Hoaahhh... akhirnya selese juga satu season *tepuktangan ^__^//. Selanjutnya season 2 masih coret-coret gak tahu jadinya kapan(?). Bahkan saya juga gak tahu apa mau jadi apa ngga :v. Niatnya mau bikin fanfict gaje malah jadi serius gini pake ada nangis-nangisnya segala :'(.. Beginilah nasib kang fanfict, apa yang terjadi pada karyanya kurang lebih terpengaruh suasana hatinya (sad). Weks kenapa jadi curhat?? -lol-.

Untuk season selanjutnya Author mohon do'anya aja. Sopiler kayaknya bakal banyak karakter baru, dan semakin gore(:v). Jadi tantangan lebih nih karakter banyak jadi maskin pusying kan, coba aja yang sama-sama kang fanfict ataw fanfict addict pasti ngerti (hmm..:( . Ok,, see u in the next season..

Sunday, May 24, 2015

FANFICTION JKT48 : K3 Scandalous - Ep. 03 Trik Anak Kembar




“Ada dua orang yang selalu mengikutinya.” Ucap Natalia kepada Natasha yang berada di ruang sebelah.

“Bajumu ketat sekali, aku jadi tidak nyaman. Kukira ukuran kita sama”, Kata Natalia lagi.

“Kau kira aku mau berpakaian seperti ini? Aku mau tetap pakai celanaku, sini..”, Ujar Natasha menjulurkan tangannya di atas.

“Eh jangan, nanti aku pakai apa? Lagipula mereka bisa curiga!”,

“Huhh, menyebalkan. Kenapa kau tadi memilih pake rok bukan celana? merepotkan saja”,

“Hehehee...”, Natalia hanya terkekeh.

“Kau mengerjaiku! Kubalas kau nanti..” Natasha terpaksa setuju untuk bertukar baju dengan Natalia di toilet untuk mengecoh para pengawal Sisil.

....

“Hati-hati, mungkin tidak hanya mereka. Kenapa tidak aku saja yang mengantarkan Sisil sampai ke markasmu, itu akan lebih mudah.”, Natalia memperhatikan kembarannya yang baru keluar dan sedang memperbaiki penampilan di depan cermin.

“Ini tugasku, akan kulakukan sendiri. Lagipula aku tidak akan langsung mengantarnya sampai ke markas..”, Jawab Natasha.

“Lalu ke ma..? eh”,

“Itu urusanku. Bawa ini, aku tidak bisa membiarkanmu tanpa senjata. Semoga beruntung..” Natasha memberikan pisau belatinya. Natalia bingung kenapa dia hanya diberi sebuah pisau.

“Pistolnya juga dong..” Kata Natalia tak puas, tapi yang diajak bicara langsung pergi tanpa menggubrisnya.

Natasha menghampiri Sisil dan tampaknya para pengawal itu belum menyadari. Sedangkan Natalia keluar dari toilet beberapa saat setelahnya lalu pergi dengan temannya yang lain. Sepasang pria dan wanita yang sejak tadi berdua selalu mengikuti Sisil dan Natasha, yang mereka kira adalah Natalia.

“Mungkin kata Nat benar, ada yang lain selain mereka berdua.”, Kata Natasha dalam hati sambil mengitarkan pandangannya mencari orang yang mencurigakan. Lama-lama Natasha mulai tidak tahan lebih lama lagi bersama Sisil. Kalau lebih lama lagi bisa-bisa ketahuan kalau dia bukan temannya. Gadis itu ternyata banyak bicara dan dia mulai kewalahan menimpali pembicaraannya. Sekarang baru ia paham tidak mudahnya menjadi seorang Natalia, dia bisa membayangkan ada puluhan makhluk seperti Sisil di dalam idol grup itu yang harus ia temui hampir setiap hari. “Kuharap dia bisa diandalkan”, batinnya.

Setelah jalan-jalan agak lama, akhirnya Natasha dan Sisil sampai di salon-plus-pijat girls only. Hal ini sudah menjadi langganan kebiasaan rutin para member JKT48 setiap saat jika merasa badannya sudah terasa kaku-kaku. Di dalam ruangannya agak privat, hanya dua orang pelanggan dengan pemijatnya yang boleh masuk. Keith dan Everest pun terpaksa menunggu di luar. Beberapa menit kemudian, dua orang gadis keluar dari salon tersebut dan kedua pengawal itupun kembali mengikuti mereka.

“Mereka naik taksi, mau ke mana?”, Kata Keith mulai merasa janggal. ”Snipe, kau tetap di sini, aku dan Eve akan mengikuti mereka. Kabarkan jika ada sesuatu yang mencurigakan. Perasaanku mulai tidak enak”,


Thursday, May 21, 2015

FANFICTION JKT48 : K3 Scandalous - Ep. 02 Saudara Kembar?

“Nat! Buka pintunya Naaaatt!” Suara berisik dari balik pintu membuatnya terbangun. Nat bingung sejenak kenapa ia bisa ada di bawah kolong kasur. Lalu dia ingat tadi ada yang masuk ke kamarnya dan menyergapnya sebelum sempat minta tolong. Dia tak paham wajahnya karena ditutup masker, tapi dari tatapannya sepertinya dia mengenalnya dengan sangat baik, seperti melihat ke dalam dirinya sendiri.

“Iya Neng, ada apa berisik banget..” Ucap Nat begitu membuka pintu. Wajah temannya begitu khawatir takut terjadi apa-apa pada dirinya.

“Kamu tahu gak tadi katanya ada maling, dia masuk ke kamar samping, penghuninya dibuat pingsan. Tapi anehnya gak ada yang dicuri?!”,

“Ya kalo gitu bukan maling dong, swt”,

“Tapi aku takut orang itu masuk ke kamar kamu, jadi aku panik, hehe maap ya udah bangunin kamu tidur?”,

“Eh? Iya sih tadi ada yang masuk ke kamar terus aku dibekep, trus aku pingsan. Ini baru bangun gara-gara kamu teriak-teriak”,

“Haahh?? Tapi gak ada yang diambil? Tuh kan apa kubilang, eh tapi bukannya tadi kamu kan...”,

“Ahh udah, aku mau mandi nih belum mandi dari tadi pulang latihan. Kalau kamu mau di sini silakan tapi jangan macem-macem!”. Nat segera beranjak ke kamar mandi, sedangkan temannya masih bingung merangkai potongan-potongan kejadian yang berputar-putar dalam pikirannya. Orang misterius masuk ke kamar sebelah, membuat penghuninya pingsan lalu dia masuk ke kamar Nat membuatnya pingsan juga tapi tidak mengambil apapun dari keduanya. Sedangkan tadi nyata-nyata dia bertemu Nat yang langsung menyuruhnya keluar tidak mau diganggu karena ada pekerjaan yang belum selesai, tapi Nat bilang dia juga jadi korban dan baru bangun waktu denger teriakannya.

“Aku gak paham dengan semua ini..” Gumamnya. “Jangan-jangan... Naaatt!! Kamu bo’ong ya? Kamu apakan cowok kamar sebelah??”,

“Apaaaa??! Jangan bicara sembarangan..!!?” Nat melempar spons ke muka temannya yang membuka pintu kamar mandi sambil berteriak. Rupanya temannya itu sudah salah menyimpulkan. Nat cepat-cepat merampungkan mandinya untuk buru-buru ‘memberi pelajaran’ kepada temannya yang piktor itu.

>>>

Natasha bersembunyi di balik pohon. Orang yang disebutnya si Alan tadi belum pergi, kelihatannya dia masih tahu kalau Nat masih hidup. “Berani sekali dia, menantangku dengan badan dihidangkan terbuka seperti itu. Sekali tembak matilah dia”, Nat benar menembaknya, tepat ke kepala. Namun, dia terkejut dengan yang baru dilihatnya. Si Alan menghindari peluru yang ditembakkan hanya dengan menggerakkan tubuhnya sedikit.

“Anjay! Apa-apaan ini?”, Nat kembali berlindung karena si Alan kini sudah tahu posisinya dan menembakinya dengan senapan semi-auto. Natasha trus berlari menjauh dan terus mencari spot perlindungan baru. Nat mencoba menembaknya lagi kali ini di kaki dan badannya, lalu ke arah wajahnya sekali lagi, tapi ia tak berhasil melukainya sedikitpun. Bagian badan dan kaki dilindungi oleh semacam armor, sedangkan kepalanya susah dibidik tapi sekali ditembak dia bisa menghindarinya dengan mudah.

Saturday, May 9, 2015

Hasil Pemilihan Senbatsu Single ke-10 JKT48

Seperti diketahui, JKT48 telah menyelenggarakan perhelatan akbar setahun sekali ini pada tanggal 2 Mei 2015. Ini kali kedua JKT48 mengadakan pemilihan member senbatsu berdasarkan voting oleh fansnya setelah single ke-6 yaitu "Gingham Check".

Hasil pemilihan senbatsu singel ke-10 JKT48 :

UNDERGIRLS :
  • - Peringkat 32. Jumlah suara 3710: Shani (Team T) 
  • - Peringkat 31. Jumlah suara 4005: Lidya (Team KIII) 
  • - Peringkat 30. Jumlah suara 4420: Dhike (Team J) 
  • - Peringkat 29. Jumlah suara 4886: Desy (Team T) 
  • - Peringkat 28. Jumlah suara 4999: Uty (Team KIII) 
  • - Peringkat 27. Jumlah suara 5111: Sinka (Team KIII) 
  • - Peringkat 26. Jumlah suara 5332: Jeje (Team J) 
  • - Peringkat 25. Jumlah suara 5555: Yona (Team KIII) 
  • - Peringkat 24. Jumlah suara 5624: Naomi (Team KIII) 
  • - Peringkat 23. Jumlah suara 5782: Hanna (Team KIII) 
  • - Peringkat 22. Jumlah suara 6327: Tata (Team KIII) 
  • - Peringkat 21. Jumlah suara 7517: Rona (Team KIII) 
  • - Peringkat 20. Jumlah suara 8106: Michelle (Team T) 
  • - Peringkat 19. Jumlah suara 10025: Frieska (Team J) 
  • - Peringkat 18. Jumlah suara 10276: Chikarina (Team KIII) 
  • - Peringkat 17. Jumlah suara 10861: Elaine (Team T)

Thursday, May 7, 2015

FANFICTION JKT48 : K3 Scandalous ( Cast : Natalia & tim K3 ) ;)

Balik lagi ke fanfict. Kali ini tokoh utama terinspirasi dari member 'serbaguna' ini, Natalia dari tim K3 ( swt dah serbaguna :v). Maksudnya dia tuh imut bisa, sekseh bisa, cantik bisa, ya gak tau kenapa gak pernah bosen kalo liat Nat serba ada (toko kelontong kalee..). Makanya kali ini sy coba bikin karakter Natalia yang agak berbeda, gak usah penasaran kalo udah tau Nat kayak apa pasti tau. 

Ceritanya bagaimana kalau kita bertemu dengan orang yang wajahnya mirip bahkan sama persis dengan kita. Sadisnya lagi orang itu bukan orang biasa, dan kita terlibat dalam kehidupannya yang 'tidak biasa' ini. Banyak hal yang kita alami semakin jauh kita terlibat semakin kita menemukan hal-hal yang semakin tidak masuk akal. Meskipun begitu kenyataan itu ada dan kita harus menghadapinya(?).

Sebenernya fanfict ini masih ongoing, liat aja judulnya aja masih konsep tapi ya berhubung lagi gak ada yang di-post ya saya post aja dulu. Sekalian bikin backupan di blog ini.



KIII Scandalous



Rating : T, NC-17

Genre : Friendship, Action

Cast : Natalia JKT, JKT48 tim K3 (Beberapa, tergantung kebutuhan cerita), and OC (Other Character)

Author : Saya sendiri (?)



Seseorang gadis mengenakan masker, rambutnya panjang menutupi dada dengan poni menyamping, mengenakan jaket warna biru laut berhoodie dengan dalaman kaos warna putih, masuk ke teater, tak peduli dengan staff ticketing yang memandanginya heran. Baginya itu hanya pandangan biasa ia lihat pada setiap orang. Dia menonton teater oleh tim K3 JKT48. Perhatiannya tertuju kepada seorang gadis di atas panggung itu, yang namanya Priscillia. Tapi ia tertegun begitu menoleh ke arah gadis lain yang lebih menarik perhatiannya,

"Jadi itu Priscillia, tapi gadis yang satu itu... pantas saja tadi..." Ucapnya dalam hati.

Gadis misterius itu menghilang dalam kepulan asap, masker yang dikenakannya sejak tadi ternyata masker asap. Dia membuat kekacauan, membuat semua penonton seketika berhamburan keluar. Tim sekuriti mengamankan para member dan mengevakuasi penonton, tapi seorang member bernama Priscillia tidak ditemukan, dia menghilang bersama gadis itu.

Friday, April 24, 2015

Kontes Beat X JKT48

2 beat for everyone >,<


Nemu mainan baru yang asik langsung dah saya coba :v. Langsung aja ke micrositenya :
http://micrositehai-online.com/beatjkt48/ (sante bos, bukan jebmen kok :v)

Supaya gak buang2 waktu, nih saya share jawaban Kuis trivianya supaya bener semua (kuis ini Daily jadi sehari cuma boleh sekali). Gak tau deh kalo saya ngelanggar rules tolong ditegur ya om Honda :v. Kalo saya coba sih bener semua jawabannya dapet 100 di akhir, urutan 107, heheh. Tapi biar ada tantangannya dikit (biar nyonteknya agak mikir :v), saya kasih acak aja deh jawabannya.